when passions, tears, enthusiasm, wittinism, happiness, laughs, ideas, and inspirations meets together

Thursday, January 05, 2012

Kelinci Malang di Rumahku

Empat hari yang lalu ibu ngobrol sama satpam komplek, ternyata mereka ngobrolin tentang kelinci yang dilepas begitu aja sama pemiliknya di komplek. Entah dikasih makan atau ngga, tapi kayaknya nggak.. Ibu sendiri ga pernah liat kelinci itu. Tau-tau keesokan paginya ada seekor kelinci anggora warna hitam yang lucu banget. Di ada di halaman rumah dan deketin kandang Ciko sm Booly. Kondisinya kasian, bulunya gimbal, kakinya kotor, badannya kecil, dan kayaknya dia sakit Scabies.. Bener-bener beda jauh sama ciko yang sehat, bersih, dan bulunya halus. Terus ibu langaung bilang, "jangan-jangan ini kelinci yang diceritain satpam kemarin". Si satpam bilang kelinci itu dilepas gitu aja, tapi pemiliknya suka nanyain ke satpam kemana kelinci itu pergi. Pas ibu kasih dia wortel dan sayuran, kelinci itu makannya lahap banget. Gue yakin kalo dia kelaperan. Kita kasian banget liat kelinci anggora itu. Dia lucu, tapi karena bulunya gimbal, siapa yg mau ngambil dia?? Makanya dia berkeliaran terus. Udah beberapa hari ini setiap pagi dan malem kelinci itu dateng ke rumah gue dengan sendirinya, terus ibu kasih dia makan. Sebenrnya pengen ibu pelihara, tapi sayangnya ga ada kandang lagi.. Jadi cm dikasih makan aja. Anehnya.. Kelinci ini ga pernah dateng ke rumah pas siang.. Kalo pagi-pagi ibu atau gue keluar pintu, pasti dia ngikutin kita.. Gue pikir dia pasti kelinci yang pinter dan bisa diajarin kayak kelinci gue, Ciko.

Hari ini hujan badai di daerah rumah, si kelinci ga menampakkan dirinya di rumah gue. Entah kenapa ibu bilang, "kelinci itu di mana ya mbak sekarang? Dia di rumahnya apa kehujanan ya?". Bener aja feeling ibu. Setelah maghrib, kita mau kasih makan Ciko, Booly, dan anak-anaknya, bener aja ada kelinci itu lagi. Dia langsung nyamperin ibu.. Dan bulunya basah kuyup, Kakinya juga penuh tanah. Dia pasti kedinginan, karena setau gue kelinci sensitif sm air, Akhirnya gue handukin bulu si kelinci itu dan ibu kasih dia makan. Ibu pikir dia kelinci yang kuat banget, kita aja nggak tega liat Ciko atau Booly yang bulunya kena air, karena itu bisa bikin nereka kedinginana dan kena sakit kulit. Tapi kelinci ini lincah banget..

Dari kejadian kayak gini, gue pikir seharusnya manusia ngga boleh sejahat itu sama makhluk ciptaan Allah yang lainnya. Gue inget gimana sayangnya gue sm Ciko dan Booly. Gimana sedihnya gue waktu kakinya Ciko patah keinjek dan gue sampe nekat bawa dia ke rumah sakit hewan yang didominasi Anjing dan Kucing. Gimana khawatirnya gue dan ibu setiap liat Ciko dan Booly yg keliatan ga bersemangat dan kasian ngeliat mereka di dalem kandang. Binatang itu diciptain bukan untuk dijahatin sama manusia. Sejak gue mutusin untuk melihara Ciko. Gue commited sm diri gue sendiri kalo yang namanya melihara binatang bukan berarti dia ga butuh kasih sayang dari gue. Makanya gue serius dlm melihara Ciko dan Booly. Gue bener-bener kasian sama kelinci anggora ini, pengen rasanya melihara. Tapi gue ngerasa ga sanggup karena gabisa ngasih tempat untuk dia. Pesan gue buat yang punya binatang peliharaan atau yang mau pelihara binatang, mending dopikir baik-baik apakah bisa ngurus apa nggak. Kalo gabisa ngurus mending jangan melihara. Kalo yang udah melihara tapi ngerasa ga sanggup, mending dijual atau dikasih aja sama orang yang mau melihara, daripada dilepas begitu aja, dia jadi kedinginan dan kepanasan. Inget, binatang itu bukan boneka..

Oh iya doain ya kelinci itu bisa survive, ibu udah berniat buat datengin pemiliknya dlm beberapa hari kedepan :)


- Posted using BlogPress from my iPhone

LISTEN AND ENJOY